Senin, 26 Mei 2014

Alasan Ban Pesawat Kecil




Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 – 3 kali lebih besar dari ban mobil.

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat hendak mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, jangan lihat kecilnya, tapi lihat kemapuannya.

sumber:
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/alasan-ban-pesawat-kecil.html

10 Fakta Menarik Mengenai Fisika



Banyak orang beranggapan sains merupakan ilmu yang membosankan. Namun, ada 10 alasan yang bisa membuat sains mengusir pendapat itu.
Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:
1. Jika matahari terbuat dari pisang.
Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.
2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.
Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.
3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.
Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.
4. Hampir sebagian besar semesta menghilang
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.
Materi lain disebut ‘materi gelap’. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.
5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.
Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.
6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca
Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.
7. Lubang Hitam tidak hitam
Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.
8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan
Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.
9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab
Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.
Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.
10. Semakin cepat bergerak, semakin berat
Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya

sumber :
http://www.beritaunik.net/tahukah-kamu/10-fakta-menarik-mengenai-fisika.html

Manusia Berkemampuan Melayang Dijelaskan Dengan Ilmu Fisika



Sampai saat ini, masih banyak misteri yang belum terpecahkan di dalam kehidupan kita. Salah satunya, yaitu kemampuan manusia yang dapat melayang di udara. Dan ternyata, hal tersebut dapat dijelaskan lewat ilmu fisika.
Ratusan siswa dari Asia, sebagian besar asal Indonesia, yang mengikuti Asian Science Camp di Sanur, Bali, dihadapkan pada tantangan memecahkan fenomena mistis secara logis melalui ilmu fisika. Fenomena mistis tersebut, seperti kemampuan manusia melawan gravitasi dengan melayang di udara tanpa media apapun, yang ternyata bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.
Mereka disuguhkan peragaan langsung rahasia ilmu fisika, melalui enam orang bermeditasi dan keenamnya kemudian bisa lompat melayang di udara, walau hanya beberapa detik. Meski menghasilkan kekaguman dan hampir tidak masuk akal, ternyata semua itu ada penjelasan teori dan logikanya menggunakan ilmu fisika. “Keadaan seseorang dapat melayang di udara, karena mengalami yang disebut transcendental meditation (TM). Dalam tubuh mereka telah terjadi kinerja otak yang koheren, sehingga dapat melayang,” ujar ahli TM Regianto.
Ahli TM lainnya, I Wayan Sutrisna menjelaskan, bahwa fenomena tersebut sangat masuk akal dan dapat dijelaskan melalui teori fisika “Meissner Effect” atau teori tentang ketahanan dengan koherensi. Dalam teori “Meisnner Effect”, terbukti elektron yang disorder atau tidak beraturan, dapat dengan mudah ditembus medan magnet. Sedangkan elektron yang koheren, tidak dapat ditembus medan magnet. “Inilah mengapa pikiran yang koheren, dapat menangkal energi negatif dan tubuh kita bisa melayang di udara atau Yogic Flying,” katanya.
Dijelaskan, dengan TM, seseorang akan memancarkan energi positif, yang secara tidak langsung merangsang zat seretonin dalam tubuh yang membantu menjadi bahagia. Dalam TM Sidi, melayangkan tubuh bukanlah tujuan utama, tetapi yang dikehendaki adalah keselarasan dalam berpikir dan kesehatan tubuh. “Bahkan dampak positif tersebut tidak hanya dapat dirasakan orang yang bermeditasi, tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya,” tambah Sutrisna pada ASC kedua. Artinya, tubuh kita sebenarnya memiliki kemampuan untuk melawan gravitasi, tergantung dari keahlian kita di dalam mempelajari hal tersebut tentunya.

sumber :
http://www.apasih.com/2010/11/manusia-berkemampuan-melayang.html
http://www.cpartikel.com/2013/03/manusia-berkemampuan-melayang.html

Kisah Pertemuan Pasangan Yang Membawa Bencana


Pada umumnya seperti yang kita tahu bahwa sebuah pertemuan antara pasangan adalah sebuah kebahagian dan orang yang melihat biasanya juga ikut senang. Namun terdapat perbedaan kisah antara pertemuan kedua pasangan ini. Untuk lebih lanjutnya saya akan bercerita.
Pasangan ini memang jarang bertemu satu sama lain, karena pasangan ini memiliki pekerjaan sendiri-sendiri yaitu, melancong berputar mengeliling dunia pada jalurnya masing-masing. Pada suatu saat kedua pasang tersebut pasti bertemu, sebut saja kedua pasangan tersebut adalah paci dan demi. Ketika mereka berdua bertemu maka tidak lain dan tidak bukan guncang hebat akan terjadi di permukaan bumi di mana tepat di atas mereka bertemu yang kita sebut dengan gempa bumi. Bahkan mungkin, terlalu lama mereka bertemu, sehingga terjadi guncangan yang dasyat sehingga menghasilkan patahan bumi yang dapat menyebabkan terbelahnya tanah. Apabila pertemuan paci dan demi di daerah pesisir laut. Mungkin gulungan ombak yang memiliki ketinggian di atas rata-rata akan terbentuk yang disebut tsunami. Haduh...... malang benar ya...
Pertemuan antara paci dan medi memang bukan pembawa berita yang baik. Tetapi memang takdir itu sudah ada yang mengatur, dan merupakan sebuah keseimbangan yangdiciptakan di dunia ini. Dengan adanya aktivitas paci dan medi bumi kita dapat beraktivitas di bumi ini karena suatu keseimbangan. Tanah yang subur dengan kekayaan alam yang melimpah.

Perjalanan Benua di Bumi Kita




Bumi adalah bagian benda angkasa yang berjumlah ribuan bahkan jutaan. Bumi merupakan planet ketiga dari  Galaksi Bima Sakti dengan matahari sebagai pusat tatasuryanya. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4.54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu, yang merupakan tempat tinggal nenek moyang kita yang terdahulu hingga menjadi tempat berpijak kita sekarang. Bumi kita ini terdiri dari 30% daratan dan 70% lautan.
Menurut Bapak Afred Wegener seorang ahli geofisika dan klimatologi dari Jerman pada tahun 1915 mengemukakan Teori tentang Pergeseran Benua. Menurut Bapak Wegener pada mulanya benua hanya ada satu saja,  karena adanya tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam Bumi. Sehingga menyebabkan benua-benua itu saling bergerak menjauh dan mendekat. Beliau menyatakan bahwa 225 juta tahun yang lampau Bumi hanya terdiri dari satu benua raksasa yang terletak di daerah Kutub Selatan yang disebut dengan nama benua Pangaea.

Kemudian pada 200 juta tahun yang lampau, sekitar 25 juta tahun kemudian Benua Pangea tersebut terbelah atau pecah menjadi dua benua, yang disebut benua Laurasia pada bagian utara bumi dan Gondwanaland pada bagian bumi selatan. Setelah terbelah menjadi dua bagian benua apabila dihitung dari waktu terbelahnya benua Pange  kira-kira 65 juta tahun yaitu pada 135 juta tahun yang lampau. Australia dan Antartika terpisah dan Amerika Selatan berpisah dari Afrika. Kemudian 70 juta tahun kemudian, yaitu 65 juta tahun yang lampau Afrika dan India bergerak menuju arah utara, sedangkan Amerika Selatan bergerak mendekati Amerika Utara. Setelah perjalanan panjang dari benua-benua tersebuat akhirnya terbentuklah benua-benua seperti yang kita ketahui sekarang, yaitu terdiri dari benua Afrika, Amerika, Antartika, Artik, Asia, Eropa, dan Oseania.

Pergeseran benua tersebut salah satu hasil dari aktivitas dari pergerakan lempeng-lempeng yang ada di dalam bumi kita (lempeng afrika, lempeng amerika, lempeng antartika, lempeng australia, lempeng eurasia, lempeng india, dan lempeng pasifik), akibat aktivitas dari beberapa gunung berapi, dan akibat dari gempa bumi yang terjadi selama ini. Begitulah perjalan yang dilalui oleh benua-benua yang ada di Bumi kita. Cukup panjang dan dipenuhi banyak guncangan.
Sumber referensi :

http://nest-pik.blogspot.com/2012/04/sejarah-proses-pembentukan-benua.html