Senin, 26 Mei 2014

Perjalanan Benua di Bumi Kita




Bumi adalah bagian benda angkasa yang berjumlah ribuan bahkan jutaan. Bumi merupakan planet ketiga dari  Galaksi Bima Sakti dengan matahari sebagai pusat tatasuryanya. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4.54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu, yang merupakan tempat tinggal nenek moyang kita yang terdahulu hingga menjadi tempat berpijak kita sekarang. Bumi kita ini terdiri dari 30% daratan dan 70% lautan.
Menurut Bapak Afred Wegener seorang ahli geofisika dan klimatologi dari Jerman pada tahun 1915 mengemukakan Teori tentang Pergeseran Benua. Menurut Bapak Wegener pada mulanya benua hanya ada satu saja,  karena adanya tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam Bumi. Sehingga menyebabkan benua-benua itu saling bergerak menjauh dan mendekat. Beliau menyatakan bahwa 225 juta tahun yang lampau Bumi hanya terdiri dari satu benua raksasa yang terletak di daerah Kutub Selatan yang disebut dengan nama benua Pangaea.

Kemudian pada 200 juta tahun yang lampau, sekitar 25 juta tahun kemudian Benua Pangea tersebut terbelah atau pecah menjadi dua benua, yang disebut benua Laurasia pada bagian utara bumi dan Gondwanaland pada bagian bumi selatan. Setelah terbelah menjadi dua bagian benua apabila dihitung dari waktu terbelahnya benua Pange  kira-kira 65 juta tahun yaitu pada 135 juta tahun yang lampau. Australia dan Antartika terpisah dan Amerika Selatan berpisah dari Afrika. Kemudian 70 juta tahun kemudian, yaitu 65 juta tahun yang lampau Afrika dan India bergerak menuju arah utara, sedangkan Amerika Selatan bergerak mendekati Amerika Utara. Setelah perjalanan panjang dari benua-benua tersebuat akhirnya terbentuklah benua-benua seperti yang kita ketahui sekarang, yaitu terdiri dari benua Afrika, Amerika, Antartika, Artik, Asia, Eropa, dan Oseania.

Pergeseran benua tersebut salah satu hasil dari aktivitas dari pergerakan lempeng-lempeng yang ada di dalam bumi kita (lempeng afrika, lempeng amerika, lempeng antartika, lempeng australia, lempeng eurasia, lempeng india, dan lempeng pasifik), akibat aktivitas dari beberapa gunung berapi, dan akibat dari gempa bumi yang terjadi selama ini. Begitulah perjalan yang dilalui oleh benua-benua yang ada di Bumi kita. Cukup panjang dan dipenuhi banyak guncangan.
Sumber referensi :

http://nest-pik.blogspot.com/2012/04/sejarah-proses-pembentukan-benua.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar