Dapat kita lihat betapa indahnya panaroma
alam dan perairan negeri kita Indonesia ini. Kekayaan alamnya begitu banyak,
beraneka ragam, dan berlimpah. Hingga banyak negara tetangga dan negara lain
yang ingin memilikinya. Namun, tahukah kalian bahwasannya di balik itu
keindahan dan kekayaan alam yang kita miliki
ini tersimpan potensi bahaya dan bencana yang sangat besar. Bahaya
apakah yang terdapat pada negeri kita yang indah ini?. Tanpa
kita sadari, bahwa sebenarnya selama ini kita hidup dan menginjakkan kaki
setiap hari dan beraktivitas berada
dalam area cincin api yang dimiliki oleh bumi ini. Cincin api dari bumi, mendengar kata tersebut
pasti terbayang hal-hal yang sangt menakutkan. Bumi ini terdiri dari beberapa
lapisan. Salah satu lapisan tersebut berisi dari cairan panas yang berputar.
Pada film the , dapat kita ketahui pada film yang berjudul” The Core ” bahwa
bumi ini memiliki beberapa lapisan yang teridiri dari material yang berbeda.
Dan pada inti bumi terdapat cairan panas yang berputar berlawana dengan arah
putaran bumi. Lapisan tersebut merupakan sumber dari isi gunung-gunung berapi
yang ada di bumi. Dari kumpulan beberapa gunung yang membentuk jajaran
titik-titik yang ada di Indonesia apabila di hubungkan akan membentuk suatu
barisan yang menjadikan negeri ini berada dalam daerah lingkaran api. Indonesia
juga tercatat bahwasannya termasuk dalam negara yang memiliki jumlah gunung
berapi terbanyak di dunia. Dari sabang sampai
merauke berjajar gunung berapi yang jumlahnya mencapai puluhan.
Cincin api atau biasanya disebut dengan Ring of fire merupakan
rangkaian lempeng atau patahan besar yang menjadi daerah yang berpotensial terjadi
gempa bumi dan gunung meletus. Dapat kita lihat bahwasannya perairan Indonesia
mulai dari Laut Andaman hingga ke pesisir Sumatera dan timur dipenuhi oleh
puluhan gunung berapi baik daratan maupun di lautan. Dari titik-titik gunung berapi yang berada
dalam sirkum pasifik dan sirkum mediterania apabila disabungkan akan berbentuk
seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini
juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81%
dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa
berikutnya (5–6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya,
Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge. Tidak heran apabila negeri ini sering
terjadi letusan gunung berapi dan gempa bumi dalam skala yang kecil hingga
skala besar yang banyak memakan korban jiwa.
Pada tahun 1883 silam terjadi bencana yang
menggemparkan dunia. Gunung berapi Krakatau di Indonesia yag terletak di selat
Sunda meletus. Hampir seluruh negara di Asia mendapatkan dampak dari musibah
tersebut. Debu vulkanik yang terbentuk sangat banyak dan hembusan angin yang
sangat kencang, menyebabkan terbentuknya awan hitam tebal sehingga selama
beberapa hari tidak mendapatkan cahaya matahari
dan banyak penyakit yang terjangkit oleh warga karena udara yang kotor.
Sumber referensi
http://ikawawi.blogspot.com/2013/01/pengertian-sirkum-pasifik-dan-sirkum.html
http://indomaritimeinstitute.org/2013/11/negeri-cincin-api-anugerah-dan-bencana/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar